Bendungan Cilellang di Wajo Tak Terurus, Legislator Gerindra Sultan Tajang Soroti Pemprov Sulsel

TEBARAN.COM, WAJO – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel ) dari Fraksi Partai Gerindra Sultan Tajang menyoroti Pemprov Sulsel lantaran Bendungan Cilellang hingga kini tidak dapat berfungsi dengan baik.

Bendungan Cilellang yang ada di Kabupaten Wajo itu merupakan aset Pemprov Sulsel yang dinilai perlu perhatian dari dinas terkait untuk memaksimalkan fungsinya.

Hal ini disampikan Anggota Komisi D itu saat melakukan pengawasan APBD tahun anggaran 2024 di Desa Woronge, Kecamatan Sabbangparu, Jumat, 22 November 2024.

“Kedepan tentunya saya sebagai Anggota DPRD asli Wajo yang duduk di komisi D akan mendorong pemerintah provinsi dan dinas terkait untuk memaksimalkan fungsi Bendungan Cilellang agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat kabupaten Wajo,” ujar Legislator Gerindra Sulsel itu.

Banyak keluhan dari masyarakat, tak hanya soal Bendungan Cilelllang yang tidak berfungsi baik tapi juga soal jalan rusak hingga kondisi sungai Woronge yang selalu menimbulkan banjir akibat luapan air.

Sultan Tajang menerangkan bahwa Sungai Woronge tengah dilakukan penggerukan dan itu tidak lepas dari perhatian Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras dalam mengatasi banjir di Woronge.

Selain itu, dengan adanya penggerukan Sungai Woronge, para petani dapat memanfaatkan sumber air tersebut dalam jangka panjang untuk pertanian.

Ke depannya, Icul sapaan Sultan Tajang berkomitmen akan terus memperjuangkan APBD provinsi yang pro rakyat.

“Salah satu tugas saya sebagai wakil rakyat adalah melakukan pengawasan APBD untuk memastikan semua Anggaran diperuntukan dengan baik,” terang Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan itu.

Ia menegaskan bahwa pengawasan APBD mutlak dilakukan secara berkesinambungan untuk memastikan penggunaannya bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita berharap dengan adanya pengawasan ini akan menjadi evaluasi dalam menilai sejauh mana efektivitas penggunaan dana publik bisa memberikan manfaat sesuai yang diharapkan masyarakat,” pungkas Icul.