Ungkit Kontorversi Masjid Kubah 99, Gubernur NA: Hanya di Makassar Ada Undangan Shalat Jumat
RAGAM.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) menegaskan akan melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah di Center point of Indonesia (CPI).
Nurdin mengaku sudah menjadi wajib hukumnya bagi pemerintahannya untuk melanjutkan pembangunan rumah ibadah itu sampai tuntas dan nyaman digunakan umat Islam.
“Berdosa saya jika tidak melanjutkan pembangunan masjid (99 kubah),” tegas Nurdin Abdullah pada acara Penandatanganan MoU antara Dinas PTSP dan Unhas, Selasa (11/08/2020).
Terkait tindakan Kaukus Masjid 99 Kuba yang mengundang masyarakat untuk salat jumat pekan lalu. Nurdin menjelaskan bahwa kegiatan itu sangatlah kontroversial, pasalnya dalam aktivitas salat Jumat yang diselenggarakan tersebut memakai undangan.
“Hanya di Makassar ada undangan salat Jumat,” jelasnya.
Sementara itu, persoalan uji material terhadap Masjid 99 Kuba sudah dilakukan. Berdasarkan hasil uji material itu, banyak yang akan diubah. Padahal tambah Nurdin masjid tersebut direncanakan untuk menjadi warisan bersejarah bagi masyarakat di Sulsel khususnya di Makassar.
“Ada pakai alkopan. Kalau pakai alkopan kan hanya bertahan dua sampai tiga tahun. Kita mau masjid ini melegenda,” tegasnya.
“Ini legacy (warisan) kita,” tambahnya
- 1
- 2
- 3