Logo Header

Enam Kali Banjir Selama Dua Bulan di Luwu, Wagub Harap Normalisasi Sungai Segera Ditindaklanjuti

Nuri
Nuri Selasa, 14 Juli 2020 18:48
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, saat meninjau Sungai Suli di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Selasa (14/7/2020) sore.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, saat meninjau Sungai Suli di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Selasa (14/7/2020) sore.

RAGAM.ID, LUWU – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman telah tiba di Kabupaten Luwu, Selasa (14/7/2020) sore.

Ia disambut oleh Sekda Luwu, Ridwan Tumbalolo; Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali; Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Rahman Mandaria dan Lurah Suli, Sukmawati Gusalim.

Mengenakan pakaian dinas BPBD, Andi Sudirman langsung menuju Sungai Suli di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu.

Sungai itu merupakan salah satu penyebab banjir akibat air yang meluap dari sungai. Hingga menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu beberapa hari lalu.

Diketahui, sekitar seminggu lalu puluhan desa/kelurahan di Kabupaten Luwu terendam banjir.

Desa terendam banjir tersebar di empat kecamatan yang berada di bagian selatan daerah ini. Yakni Kecamatan Suli, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Larompong, dan Kecamatan Larompong Selatan.

Lurah Suli, Sukmawati Gusalim mengaku, bahwa di daerahnya ini sudah enam kali terjadi banjir dalam waktu dua bulan.

Wagub Sulsel, Andi Sudirman pun menyarankan, perlunya normalisasi sungai.

“Ini harus normalisasi Sungai, dengan melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang. Harus duduk bersama karena ini bukan pekerjaan kecil,” jelasnya.

Lanjutnya, “kehutanan perlu sisir di hulu bahwa alih fungsi lahan dan penebangan perlu diintervensi baik pengawasan yang ketat maupun penataan dan penghijauan kembali,” ujarnya.

Andi Sudirman hanya sebentar di Kabupaten Luwu. Ia kemudian melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Luwu Utara. Diketahui, banjir bandang melanda Luwu Utara, Senin malam (13/07/2020). Akibatnya, ribuan rumah warga dihantam banjir bandang. Banjir ini dilaporkan sebagai banjir terparah yang melanda wilayah tersebut.

Nuri
Nuri Selasa, 14 Juli 2020 18:48
Komentar