37 Dokter Gugur Akibat Covid-19, IDI Makassar Sampaikan Belasungkawa

RAGAM.ID, MAKASSAR – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar menyampaikan kabar duka cita atas meninggalnya empat orang dokter diduga terinfeksi Covid-19 saat menangani pasien positif. Dengan adanya penambahan ini, total ada 37 dokter gugur akibat virus corona.
Humas IDI Kota Makassar, dr Wachyudi mengatakan, dengan adanya empat dokter yang gugur ini, daftar tenaga medis yang meninggal dunia semakin bertambah.
“Saat ini sudah 37 orang dokter seluruh Indonesia dilaporkan meninggal dunia, baik yang dinyatakan positif maupun dalam status PDP (pasien dalam pengawasan),” kata dr Wachyudi di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (16/6/2020).
Wachyudi mengatakan, PB IDI sudah membentuk tim audit untuk mendalami dan menelusuri lebih jauh terkait kematian dokter sepanjang pandemi Covid-19. Termasuk satu orang dokter asal Kota Makassar yang menjadi korban virus corona.
Dia menyatakan, jumlah kasus positif di Kota Makassar kini berjumlah 1.515 kasus. Melansir data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19, semua kecamatan sudah terpapar corona.
Adapun wilayah sebarannya, Kecamatan Tamalate sebanyak 181, Rappocini (172 positif), Panakkukang (174 positif), Manggala (115 positif), Tamalanrea (118 positif), Biringkanaya (155 positif).
Kemudian Kecamatan Tallo (132 positif), Sangkarrang (15 positif), Ujung Tanah (37 positif), Wajo (55 positif), Bontoala (57 positif), Ujung Pandang (46 positif), Makassar (134 positif), Mariso (85 positif) dan Kecamatan Mamajang (69 positif).
Untuk menyetop jatuhnya korban jiwa lagi, termasuk di kalangan tenaga kesehatan, IDI Makassar mengimbau, masyarakat menaati aturan dan protokol kesehaan. Sementara warga diminta tidak keluar rumah, kecuali untuk hal-hal mendesak.
“Jaga jarak aman dengan orang lain, sering mencuci tangan dengan sabun, makan-makanan yang sehat, dan berjemur ketika pagi agar imun tubuh terbangun,” ujarnya.