Aktivis PMII Duet Pimpin Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Kota Makassar Periode 2024-2029
TEBARAN.COM, MAKASSAR – Nahdlatul Ulama (NU) Kota Makassar kini memiliki pemimpin baru yang berlatar belakang santri dan aktivis. Dia adalah Anregurutta KH Abdul Mutthalib Abdullah dan Dr H Usman Sofian. Keduanya merupakan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
AGH Abdul Mutthalib terpilih sebagai Rais Syuriah dan Usman Sofian sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar masa khidmat 2024-2029. Keduanya terpilih melalui Konferensi Cabang XV di Hotel dan Convention, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Minggu 1 Desember 2024.
AGH Abd Mutthalib A, lahir di Kabupaten Bantaeng, 22 Oktober 1953. Ia besar dan memulai pendidikan dasarnya di SD Negeri Bantaeng, 1966 dan MIS Bantaeng, 1966 hingga kemudian melanjutkan di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang.
Saat ini, AGH Abdul Mutthalib tinggal dan menetap di Jl. Lamuru No 65, Bontoala Tua, Bontoala, Makassar bersama dengan istri tercinta, Dra Hj Syukriah Ahmad. Keduanya telah dikarunia empat orang anak yakni, Nurul Ulfah Mutthalib, M Kes, Ahmad Fuad al-Ahwani, S.Pd.l, Ahmad Ahsanul Fadhil, S IP dan Nurul Husna al-Fayanah, S Pd.
AGH Abdul Mutthalib adalah seorang kiai Hafidz 30 juz pengasuh Pondok Pesantren MDIA Bontoala Makassar. Ia memulai kariernya dari seorang guru di As’adiyah Pusat Sengkang hingga kemudian mengajar di sejumlah sekolah di Sulawesi Selatan.
Beberapa jabatan lembaga keagamaan juga pernah diembannya, mulai dari Syuriah PCNU Kota Makassar hingga MUI Kota Makassar. Tak heran, AGH Abdul Mutthalib memang sejak mahasiswa, aktif berorganisasi.
Pada tahun 1977-1986 menjadi mahasiswa aktif di IAIN saat ini UIN Alauddin Makassar, AGH Abdul Mutthalib dikenal sebagai aktivis PMII. Selain aktif di organisasi Ekstra, ia juga aktif di lembaga intra kampus dan sempat menjabat pengurus senat mahasiswa.
Begitu juga dengan Usman Sofian, di kalangan aktivis PMII, namanya tidak asing lagi. Saat menjadi mahasiswa di UMI Makassar, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PMII Rayon Fakultas Agama Islam, kemudian Wakil Sekretaris PMII Komisariat, lalu Wakil Sekretaris PC PMII Kota Makassar dan Wakil Ketua PKC PMII Sulawesi Selatan.
Beberapa organisasi kepemudaan juga pernah diembannya, salah satunya Sekretaris Lembaga Penerbitan DPD KNPI Sulawesi Selatan dan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga DPD BKPRMI Kota Makassar.
Tak hanya itu, Usman Sofian juga pernah menjabat di Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan, yakni Ketua Tanfidziyah Pengurus MWC NU Kecamatan Mamajang Kota Makassar, Sekretaris Tanfidziyah PCNU Kota Makassar dan Ketua Komisi Media dan Kerjasama FKUB Kota Makassar.
Usman Sofian lahir di Kabupaten Bone, 04 Februari 1980, ia memulai pendidikannya di kampung halamannya hingga berhasil meraih Gelar Doktor Konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam di Pascasarjana UMI.
Dengan pengalaman organisasi dan pendidikannya, ia pernah mendapat kepercayaan sebagai Head Office AMCO Group Jakarta Region Sulselbar, kemudian Manager Operasional PT Sinarta Anugerah Celebes dan Direktur CV Rappa Global Pratama.
Duet kepemimpinan PCNU Kota Makassar, AGH Abdul Mutthalib dan Usman Sofian yang berlatar belakang aktivis ini dinilai mampun menyelesaikan sejumlah pekerjaan organisasi yang sempat mandek seperti pembangunan kantor NU yang belum rampung.
Hal ini disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjend) PBNU H Faisal Saimima saat memberikan sambutan dalam acara Konferensi Cabang XV NU Kota Makassar beberapa waktu lalu yang dihadiri 15 Majelis Wakil Cabang (MWC) se Kota Makassar.
“Di samping itu, tugas lainnya yakni menjalankan program strategis PBNU yakni membuka Klinik Kesehatan NU dan Madrsah sebagai komitmen NU melayani Masyarakat dan menjaga eksistensi NU itu sendiri,” pungkas H Faisal Saimima.
Rois Syuriah PCNU Kota Makassar, AGH Abdul Mutthalib juga menyampaikan pesan untuk kepemimpinannya bersama Usman Sofian kepada pengurus NU ke depan.
“Kalau saya benar, maka ikutilah saya, jika saya salah tegur saya dan luruskan,” pungkas AGH Abdul Mutthalib, pimpinan Pondok Pesantren MDIA Bontoala, Kota Makassar itu.
- 1
- 2
- 3