Ninuk Triyanti Zudan Kukuhkan Pengurus Dekranasda Sulsel Masa Bakti Tahun 2024
TEBARAN.COM,MAKASSAR – Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Ninuk Triyanti Zudan, mengukuhkan pengurus Dekranasda Sulsel masa jabatan 2024.
Pengukuhan itu dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Sulsel yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Senin, 14 Oktober 2024. Rakerda ini mengusung tema Perajin Muda, Lestarikan Warisan Budaya, dan Sub Tema Memperkuat Kemitraan, Membangun Industri Kreatif Berkelanjutan. Kegiatan ini juga dirangkaikan Talkshow Sinergi Pentahelix Kunci Membangun Ekosistem Perajin Muda Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Ninuk Triyanti Zudan menyampaikan, seluruh pengurus Dekranasda Sulsel merupakan pengurus yang sudah bekerja sejak Mei 2024 lalu. Namun, baru sempat dikukuhkan saat ini.
“Terima kasih semua kerja keras ibu-ibu Dekranasda kolaborasi dengan berbagai lembaga dan masyarakat untuk mewujudkan ekonomi kreatif dan menghidupkan ekonomi masyarakat lewat kerajinan dari masyarakat kita. Selamat dan sukses kepada para pengurus Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan dengan masa bakti tahun 2024,” ujarnya.
Dirinya berharap para pengurus yang baru dikukuhkan ini memiliki kemampuan dan kompetensi yang membangun kreativitas dan inovasi guna mendorong industri kreatif di Sulsel. Serta berperan aktif dalam menggali dan mengembangkan karya cipta serta produksi buatan Provinsi Sulsel pada khususnya, sehingga dapat mengembangkan ekonomi kreatif dan memberikan peran positif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.
“Semoga kedepannya Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan lebih optimal lagi berkontribusi dalam menyukseskan program pemerintah,” katanya.
Ada enam entri point yang menjadi fokus perhatian dalam rumusan penyusunan dan pelaksanaan program kerja kegiatan sebagai landasan agenda Dekranasda Provinsi Sulsel, yang nantinya akan dirumuskan menjadi Visi dan Misi tahun 2024-2029.
Yakni Regenerasi Sumber Daya Manusia atau perajin unggul untuk menggali, melestarikan serta mengembangkan warisan tradisi dan budaya bangsa; Daya saing produk kerajinan berbasis kearifan lokal dengan selera global melalui pengembangan inovasi, desain, kreativitas dan efesiensi; Kemitraan dan Kerja sama dengan lembaga lokal, Nasional dan Internasional di bidang Industri Kerajinan berbasis Ekonomi Kreatif; Perluasan akses pasar bagi kerajinan Sulawesi Selatan di tingkat lokal, Nasional dan Internsional; Ekosistem ekonomi kreatif berbasis industri kerajinan Sulawesi Selatan menuju Indonesia Emas; Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kerajinan masuk ke rantai pasok lokal, nasional dan internasional.
“Untuk mencapai semua itu, perlu ada kerjasama dan sinergitas yang baik antara Dekranasda, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD serta entitas swasta. Semoga Dekranasda dapat menjadi lembaga unggul dalam mendukung ekosistem ekonomi kreatif menuju Indonesia Emas,” harap Ninuk Zudan. (*)