PBNU Anggap Berhasil Urus NU Makassar, Kiai Kaswad Sartono: Usman Sofian Kuncinya!
TEBARAN.COM, MAKASSAR – Kiai Kaswad Sartono yang baru saja menyelesaikan masa kepengurusannya sebagai Ketua Tanfidziah PCNU Kota Makassar periode 2019-2024 merespon apresiasi dari PBNU.
PBNU menganggap kepengurusan Kiai Kaswad Sartono bersama sekretarisnya Dr Usman Sofian berhasil membesarkan NU di Kota Makassar dengan berbagai terebosan program penguatan organisasi.
Ketua PBNU KH Abdullah Latopada menyebut salah satu kerja nyata PCNU Kota Makassar dibawa arahan Rais Syuriah KH Baharuddin HS, yakni gedung sekretariat NU berlantai dua yang sudah progres 72 persen.
Selain itu, penataan kelembagaan berupa pembentukan struktur MWC hingga Pengurus Ranting di tingkat kelurahan di 15 kecamatan yang ada di Kota Makassar.
Sejumlah kegiatan besar yang selalu dihadiri ribuan jamiyah juga salah satu prestasi.
Program khalaqah Aswaja hingga menghadirkan Kapolresrabes Makassar pun di sebut sebagai prestasi dengan bersinergi pejabat untuk bersama-sama menyukseskan program penguatan keilmuan.
Menanggapi hal tersebut, Kiai Kaswad mengaku senang namun disisi lain juga merasa malu. Sebab menurutnya kunci keberhasilan itu ada pada kerja-kerja Sekretarinya Usman Sofian.
Kerja-kerja Usman Sofian yang berhasil mendorong keaktifan kepengurusan hingga di tingkatan ranting, termasuk lembaga, Banom yang didukung para kiai NU.
“Sejatinya di dalam keberhasilan itu ada sosok rais syuriyah Gurutta KH Baharuddin bersama jajaran Syuriyah, ada Jajaran Mustasyar dan A’wan, ada sosok Sekretaris Umum Dr H. Usman Sofian (sebagai sosok kunci),” ujar Kiai Kaswad, Senin, 5 Agustus 2024.
Kemudian ia menyebut, H Saenong Katib Syuriyah, ada para Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, Bendahara dan Wakil Bendahara (SK terlampir), Pengurus Lembaga,Lajnah, Banom dan MWC yang menyatu padu.
Namun ada juga kader-kader muda NU yang jarang sekali, bahkan tidak pernah difoto, tidak pernah disebut namanya, tidak ada honor, mereka yang antar surat, yang pasang bendera, baliho, dan umbul-umbul.
Kemudian mereka juga yang menyiapkan panggung mewah, menyiapkan podium keren untuk para kyai, guru, Ketua dan pejabat untuk menyampaikan pesan organisasi, pesan agama, dan pesan kebangsaan.
“Kader-kader muda NU ini sangat bahagia, gembira, dan puas setelah acara selesai. Mungkin mereka berpandangan suksesnya acara, datangnya para kyai NU dan Pejabat adalah sumber berkah bagi masa depannya. Mereka ini adalah anak-anak NU, para pengurus IPNU, IPPNU, Fatayat, Ansor, dan Banser. Terima kasih anak-anakku. Kalian adalah masa depan NU,” pungkas Kiai Kaswad.