Fahidin HDK Ajak Warga Bulukumba Santun Dalam Kampanyekan Kacamatayya
RAGAM.ID, BULUKUMBA – Akun sosial media Facebook masih menjadi primadona bagi para tim melancarkan propoganda calonnya pada Pilkada Bulukumba. Issue tentang calon dukungannya terus membanjiri sejumlah grup Facebook yang ada di Bulukumba.
Hanya saja, ada beberapa orang yang sengaja memproduksi informasi menyudutkan, memprovokasi bahkan menggunakan issue sara dalam menyerang calon lain.
Banyak pula akun yang mengatasnamakan diri sebagai pendukung calon namun melakukan penyerangan membabibuta secara personal. Hal itu dirasakan oleh Tim pemenangan Kandidat Kacamatayya, Tomy Satria dan Andi Makkasau.
Kata Fahidin HDK, Ketua Tim pemenangan Kacamatayya, beberapa akun Fake dan akun plagiat memasang foto pasangan Kacamatayya yang menyerang pribadi kandidat lain. Padahal kata Fahidin, itu tidak dibenarkan.
“Kami ingin menyampaikan ke Publik dan mengklarifikasi tentang adanya akun palsu dan plagiat mengatasnamakan dukungan kami, lalu melakukan provokasi dan serangan personal yang tidak beretika. Jelas itu bukan dari Tim atau relawan Kacamatayya. Kami di Kacamatayya, selalu santun dalam bersosial media. Kami menghargai setiap pribadi seseorang. Tidak menyudutkan terlebih menyebar issu kebencian, ” Kata Fahidin.
Fahidin membeberkan, adanya kejadian pada Senin (3/8/2020) kemarin. Akun Bernama Muh Amir yang menggunakan foto Kacamatayya menebar issu fitnah dan Hate Space (Ujaran Kebencian). Akun itu katanya, sama sekali bukan dari Relawan atau pun simpatisan Kacamatayya.
“Saya ingin menegaskan, bukan habit kami menang dengan cara membentur-benturkan orang lain dengan akun palsu dan plagiat. Tidak ada sejarahnya, Kacamatayya menang dengan cara brutal dan kotor. Kami ini mencintai Bulukumba. Kita ingin Pilkada ini berjalan damai dengan ‘Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge, ” Tegas Fahidin.
Lebih jauh, Fahidin mengurai jika Tim Kacamatayya tetap santun dalam mensosialisasikan diri. Tidak saling merusak apalagi memfitnah.
” Kami pun tidak ingin saling merusak, menghakimi apalagi saling menghujat. Kami juga tidak pernah merobek baliho pasangan calo lain. Justru kami malah sama-sama menjaganya. Kami tidak pernah mendesain ada tim merobek baliho sendiri apalagi baliho orang lain kemudian curhat dan menyalahkan orang lain,” Kata Fahidin sekali lagi.
Legislator 4 periode itu berharap, agar seluruh simpatisan dan masyarakat Bulukumba agar tetap saling menjaga dan saling menghargai menuju pengabdian, Bulukumba dimasa mendatang. ” Baku jagaki. Jaga hatita dan kujaga hatita, ” Kuncinya.(*)