Dorong Potensi Wisata di Hutan Pinus Bulu Tanah, Warga Bone: Terima Kasih Wagub Sulsel
RAGAM.BONE – Desa Bulu Tanah Kecamatan Lapri Kabupaten Bone, kini jadi primadona. Di desa itu, terdapat obyek wisata hutan pinus yang kini ramai dikunjungi wisatawan.
Setiap harinya, dikunjungi sekitar 5.700 wisatawan. Bahkan, di akhir pekan, jumlah wisatawan yang berkunjung di hutan pinus ini, bisa mencapai 6 ribu orang.
Obyek wisata ini mulai terkenal, sejak ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Lapri dan Desa Gattareng Kabupaten Barru, tersentuh aspal.
Kades Bulu Tanah, Rustan mengaku, sudah lama mengusulkan agar ruas jalan ini diaspal. Dahulu, kata dia, lokasi itu sulit diakses karena jalan yang buruk. Ia mendengar informasi, jika tahun 2002 Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pernah berkemah di sana. Saat itu masih berstatus mahasiswa.
Pemprov Sulsel pun mendorong akses jalan Parigi (Bone)-Bungoro (Pangkep), melihat adanya potensi pariwisata.
“Tahun 2019 terbangun jembatan Samaenre untuk menghubungkan Pangkep-Barru-Bone melalui Bantuan keuangan Bone dari Provinsi dan akses jalan didorong Wagub ke Balai Jalan APBN. Alhamdulillah harapan masyarakat terealisasi. Kami harus akui ini berkat pak Wagub Sulsel (Andi Sudirman Sulaiman). Terima kasih pak wagub,” ujar Rustan, Senin (3/8/2020).
Ia mengaku, sejak hutan pinus dikenal luas, perekonomian masyarakat di desa ini juga terangkat. Bahkan dalam sehari, jumlah pengunjung hutan pinus Bulu Tanah mencapai 5.700 orang per hari.
“Pendapatan masyarakat juga meningkat. Belum lagi lahan parkir yang juga menjadi sumber utama pendapatan desa. Yang jelas, kami sangat berterima kasih kepada Pemprov Sulsel, khususnya Wagub Sulsel yang telah memperjuangkan anggaran untuk pembangunan ruas jalan ini,” jelasnya.
3 Agustus 2020, Wagub Sulsel berkunjung ke Desa Bulu Tanah. Ia meninjau ruas jalan yang telah diaspal sekaligus menikmati sensasi wisata hutan pinus
Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bone, H Jibang mengaku, ruas jalan yang telah diaspal tersebut, panjangnya mencapai 17 kilometer. Anggarannya kata Jibang bekrisar Rp30 miliar.
“Dananya bersumber dari APBN. Itu sudah termasuk dua paket jembatan. Ini yang dirintis Wagub Sulsel kemarin, karena memang ruas jalan ini memangkas jarak tempuh dari Lapri menuju Barru,” jelasnya.
- 1
- 2