Logo Header

Masuki Tahap Akhir, Bosowa Optimis Proyek Tol Pettarani Makassar Rampung Tahun ini.

Nuri
Nuri Minggu, 17 Mei 2020 10:06
Masuki Tahap Akhir, Bosowa Optimis Proyek Tol Pettarani Makassar Rampung Tahun ini.

RAGAM.ID, MAKASSAR – Pembangunan Proyek Jalan Tol A.P. Pettarani, Makassar telah memasuki tahap akhir pemasangan blok jembatan. Proyek ini diperkirakan dapat selesai pada tahun pada tahun ini.

Dalam menyambut pencapaian tersebut, PT Bosowa Marga Nusantara, melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait, termasuk dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Pj. Walikota yang baru, Yusran Yusuf. Melalui video conference pada Minggu (17/5) pagi.

Sebagai solusi untuk mengurai kepadatan kendaraan di Kota Makassar, PT Bosowa Marga Nusantara selaku pemengang tender proyek mengungkapkan bahwa pihaknya senantiasa memberikan pelayanan terbaik dalam menyelesaikan pembangunan ini.

“kami menggunakan teknologi konstruksi terbaru untuk kelancaran proyek. Sehingga Masyarakat Makassar dapat segera merasakan manfaat dari jalan tol layang ini”.” Ungkap Direktur Bosowa Marga Nusantara, Anwar Toha dalam melalui video conference pada Minggu (17/5) pagi.

Sementara itu, selaku Kontraktor Utama, PT. Wika Beton, Tbk mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerja secara maksimal menyelesaikan Proyek ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Proyek ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Wika Beton dalam pemerataan pembangunan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera, khususnya di wilayah Indonesia Timur,” Ungkap Direktur Utama Wika Beton Hadian Pramudita.

Seperti yang diketahui, selain untuk mengurai kemacetan kota, pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, Makassar ini ditujukan untuk membangun konektivitas di Kawasan Timur Indonesia.

Pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani telah dimulai sejak akhir April 2018 dengan menggandeng Nippon Koei Co., Ltd. dalam Operasi Bersama PT Indokoei International dan PT Cipta Strada sebagai Konsultan Supervisi serta PT Virama Karya sebagai Konsultan Pengendali Mutu Independen.(*)

Nuri
Nuri Minggu, 17 Mei 2020 10:06
Komentar