Melalui Jaring Pengaman Sosial, Wagub Sulsel Salurkan Bantuan ke Penjaga Rumah Adat Atakkae Wajo

RAGAM.ID, WAJO – Masyarakat di kawasan rumah adat Atakkae yang terletak di Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo turut mengalami dampak di tengah kondisi pandemi virus corona.

Diketahui, rumah adat Atakkae adalah kawasan wisata rumah adat yang dibangun pada tahun 1995. Di dalamnya terdapat beberapa rumah-rumah adat tradisional yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Wajo.

Terdapat 19 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kawasan rumah adat itu. Mereka pun turut mengalami dampak atas pandemi covid-19 ini.

Apalagi mereka belum pernah tersentuh bantuan di tengah kondisi ini. Bahkan untuk bertahan hidup bersama keluarganya hanya menggantungkan hidup pada sayuran yang tumbuh liar di sekitar rumah adat.

Kondisi yang dialami mereka pun diketahui Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Melalui program jaring pengaman sosial (Social Safety Net), Andi Sudirman mengutuskan timnya untuk menyalurkan bantuan berupa bahan pokok kepada para penghuni di rumah adat Atakkae

Orang nomor dua di Sulsel ini berharap, “bantuan ini semoga bisa dipergunakan untuk membantu meringankan kebutuhan keluarga,” ujar Andi Sudirman, Senin (27/4).

Masyarakat yang menerima bantuan ini pun merasa senang atas perhatian yang ditunjukkan oleh Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulsel itu.

“Terima kasih atas perhatiannya pak Wagub, bantuan ini bermanfaat bagi kelangsungan hidup kami ditengah jualan yang tidak laku,” ungkap Bahar, salah satu warga yang tinggal di rumah adat Atakkae.(*)