Wajo Lakukan Pemetaan Wilayah Penularan Covid-19, Gubernur Apresiasi Langkah Tersebut

RAGAM.ID, WAJO – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah, mengapresiasi langkah Bupati Wajo dan seluruh Forkopimda Kabupaten Wajo, yang telah melakukan pemetaan wilayah dan asal klaster pembawa Covid-19.
“Saya mengapresiasi Pak Bupati beserta seluruh jajaran karena begitu kompak, Bupati, Wakil Bupati, para Forkopimda untuk bersama-sama mengawal Covid-19. Ini bukti dari kekompakan. Meskipun di Wajo ini ada satu yang positif dari klaster umroh tapi kita bersyukur bahwa local transmission tidak ada,” jelas Nurdin Abdullah di Rujab Bupati Wajo, Rabu, 22 April 2020.
Sementara itu, di Kabupaten Wajo terus mengawal 57 Orang Dalam Pemantauan (ODP)
“Kalau tidak salah sudah dilakukan rapid test dan ODP tinggal 57. Nah kami di Makassar sudah membuat sebuah program wisata 14 hari di hotel, hotelnya juga bintang lima. Jadi seluruh ODP yang berada di Sulsel kita akan isolasi di situ,” jelasnya.
Ia pun menawarkan agar 57 ODP tersebut untuk berwisata selama 14 hari di Hotel Swiss Bell dan Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Bergabung menjalani karantina bersama para ODP dari berbagai daerah
“Pak Bupati, 57 orang itu mudah-mudahan bisa bergabung bersama dengan ODP-ODP yang lain dari berbagai daerah, sehingga kita bisa betul-betul memastikan bahwa dengan mengkarantina ODP-ODP ini, yang dikemas dalam bentuk wisata 14 hari di hotel, mudah-mudahan ini dapat memutus rantai penularan virus Corona atau Covid-19,” imbuhnya.
Sementara untuk kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD), pihak Pemprov Sulsel sudah melakukan pengecekan di semua daerah dan menyatakan semuanya telah terpenuhi.
“Saya sudah keliling mengecek APD, hampir semuanya terpenuhi, banyak. Kita juga keliling bawa APD lengkap, standar. Jadi memang dokter, perawat kita harus kita lindungi, karena dia adalah garda terdepan untuk membuat masyarakat kita menjadi sehat,” tutupnya.(*)