Logo Header

Sulsel Tata Ulang Formasi RS Penanganan Covid-19.

Nuri
Nuri Selasa, 21 April 2020 14:38
RSKD Dadi, Salah Satu Rumah Sakit Penanganan Pasien Covid-19 di Sulawesi Selatan
RSKD Dadi, Salah Satu Rumah Sakit Penanganan Pasien Covid-19 di Sulawesi Selatan

RAGAM.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah minta Dinas Kesehatan Sulsel tata ulang rumah sakit penanganan pasien Covid-19, Senin, 21 April 2020.

Penataan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Gugus Tugas penanganan Covid-19. Adapun rumah sakit yang ditentukan untuk melakukan screening pasien yakni RSKD Dadi dan RS Pendidikan Unhas

“Pada kesempatan ini ijinkan saya menyampaikan apa langkah-langkah yang sudah kita lakukan. Pertama, adalah kesiapan rumah sakit kita yang tadinya seluruh rumah sakit penyangga menerima (Pasien) Covid-19. Kami telah menetapkan dua rumah sakit untuk screening untuk wilayah selatan adalah Dadi (RSKD Dadi) wilayah utara adalah rumah sakit Unhas (RS Pendidikan Unhas),” jelas Nurdin Abdullah saat rapat koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, Senin, 21 April 2020.

Dia mengaku, ingin ini betul-betul konsisten untuk menjalankan apa yang menjadi kesepakatan dan keputusan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

“Memang masih ada rumah sakit yang merawat, baik PDP maupun positif di rumah sakit penyangga, tapi kita berharap rumah sakit ini tidak lagi (menerima pasien) Covid-19 19. Ini tentu dalam rangka lebih mengatur kesiapan rumah sakit kita,” urainya.

“Juga saya ingin sampaikan bahwa Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada lagi penolakan pasien, karena kita sudah punya rujukan untuk di secrening,” lanjutnya.

Olehnya itu dirinya berharap Kadis Kesehatan Sulsel menyampaikan kepada rumah sakit penyangga agar memaksimalkan fungsi rumah sakit secrening untuk menerima pasien Covid-19.

“Di rumah sakit secrening ini akan menentukan pasiennya di rawat dimana. Kalau pasien hanya positif dan tidak ada penyakit bawaan maka tempatnya adalah Rumah Sakit Sayang Rakyat, Rumah Sakit Dadi dan Rumah Sakit Daya. Sementara ketika ada penyakit bawaan tentu kita harus merujuk ke Rumah Sakit Wahidin yang memiliki kelengkapan peralatan yang cukup,” jelasnya.

Kendati demikian, trand pasien Covid-19 yang dinyatakan sebuah di Sulsel terus meningkat dari hari ke hari. “Saya kira ini sesuatu yang kita sudah lakukan. Dan Alhamdulillah beberapa pasien, saya yakin ini juga memperlihatkan sebuah hasil tingkat kesembuhan makin tinggi,” pungkasnya.

Nuri
Nuri Selasa, 21 April 2020 14:38
Komentar