HUT RI Ke-79, Rektor UIN Alauddin Makassar Serukan Jaga Harmonisasi sebagai Bentuk Syukur Kemerdekaan
TEBARAN.COM, MAKASSAR – Civitas Akademika UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara ini berlangsung di Lapangan Upacara depan Gedung Rektorat, Kampus II UIN Alauddin, Samata Gowa, pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., yang bertindak sebagai Pembina Upacara.
Dalam upacara ini, 92 orang terdiri dari tenaga kependidikan dan dosen UIN Alauddin menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI, Joko Widodo.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam bekerja selama 10, 20, dan 30 tahun.
Penghargaan Satyalancana Karya Satya disematkan langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar didampingi oleh Wakil Rektor dan Kepala Biro AUPK serta AAKK.
Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, negara, dan pemerintah serta menjalankan tugas dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin selama bertahun-tahun.
Dalam amanatnya, Prof. Hamdan Juhannis membacakan pidato dari Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, yang menekankan pentingnya semangat menjaga harmoni Indonesia sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan.
Dia mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag untuk memperkuat integritas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas, serta untuk menjadi teladan dalam memastikan setiap keputusan berdasarkan nilai-nilai luhur agama dan Pancasila.
Lebih lanjut, Menteri Agama kata Prof Hamdan Juhannis mengingatkan pentingnya memperluas ruang belajar bagi ASN agar mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan ke depan.
Menurut Gus Men, lanjut Prof Hamdan Juhannis Kemenag RI telah menyiapkan program peningkatan kapasitas ASN guna menghadapi perubahan yang terjadi.
Selain itu, kerjasama dan sinergi antar semua elemen bangsa juga ditekankan sebagai hal strategis untuk mencapai kemajuan nasional.
Prof. Hamdan Juhannis juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama dan memastikan Kementerian Agama hadir sebagai pelayan masyarakat yang profesional dan inklusif.
