Logo Header

Rektor UIN Alauddin Makassar Ingatkan Mahasiswa ‘KKN Bukan Maya’

Ridwan
Ridwan Senin, 29 Juli 2024 12:29
Rektor UIN Alauddin Makassar Ingatkan Mahasiswa ‘KKN Bukan Maya’

TEBARAN.COM, MAKASSAR – Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, resmi melepas 2.550 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 75.

Acara pelepasan ini berlangsung di Auditorium, Kampus II UIN Alauddin Makassar, pada Jumat, 26 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Prof. Hamdan Juhannis menegaskan pentingnya KKN sebagai bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat.

“Sesungguhnya KKN itu kita kuliah, kita kerja, dan harus nyata. KKN bukan maya, tolong diingat itu,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan agar mahasiswa membawa hasil positif dari masyarakat setempat.

Prof. Hamdan juga memberikan tiga pesan penting kepada para peserta KKN. Pertama, membedakan antara kuliah dan kehidupan nyata.

“Dalam kuliah, kalian diberi pelajaran dan bahan ujian, sedangkan dalam kehidupan, kalian justru diberi ujian dan bahan pelajaran. Itulah perbedaan antara kuliah dan kehidupan,” jelasnya.

Kedua, Guru Besar Sosiologi ini menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi selama KKN.

“Di sana kalian diuji untuk membangun makna kolaborasi,” tambahnya.

Terakhir, Eks Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga ini berpesan agar mahasiswa memahami apa yang mereka kerjakan dan mengerjakan apa yang mereka pahami.

Senada dengan itu, Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar, Dr. Rosmini Amin, M.Th.I, menyatakan bahwa tidak semua mahasiswa yang mendaftar berhasil lulus pembekalan.

Oleh karena itu, kata Dia pelepasan kali ini adalah yang pertama dilakukan di auditorium, berbeda dengan pelepasan sebelumnya yang dilakukan di dekat bus masing-masing.

Ia juga mengatakan, pihaknya telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan 24 instansi di 8 Kabupaten di Sulawesi Selatan untuk memastikan program pengabdian UIN Alauddin Angkatan 75 dapat berkolaborasi dengan pemerintah setempat.

Salah satu fokus utama adalah mensinergikan program pemerintah dengan bantuan data dari Dinas PMD dan Kesbangpol terkait program moderasi beragama.

Dr. Rosmini menekankan bahwa KKN bukan untuk menciptakan program baru, melainkan untuk mendukung dan menyukseskan program pemerintah yang sudah ada.

Kepala Pusat PPM, Dr. Saleh Ridwan menjelaskan bahwa pelaksanaan KKN Angkatan 75 akan dimulai pada 29 Juli hingga 11 September 2024.

Dari total 2.550 peserta, 1.923 di antaranya adalah perempuan. Mahasiswa berasal dari berbagai fakultas dengan rincian sebagai berikut:

– FAH: 203 orang
– FST: 209 orang
– FKIK: 283 orang
– FSH: 240 orang
– FUF: 289 orang
– FEBI: 391 orang
– FDK: 411 orang
– FTK: 511 orang

Lokasi KKN tersebar di 8 kabupaten, meliputi 24 kecamatan, 72 kelurahan, dan 210 desa, dengan total posko sebanyak 82.

Selain itu, KKN kali ini juga mencakup program KKN nasional yang melibatkan 297 mahasiswa di tiga daerah: Malang Batu, Bandung Jawa Barat, dan Labuan Bajo.

Ada juga KKN kolaborasi di Ternate dengan 3 mahasiswa yang diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Ridwan
Ridwan Senin, 29 Juli 2024 12:29
Komentar