Logo Header

Gagal Urus Pertamina, Ahok Diminta Kembali ke Dunia Politik

Nuri
Nuri Selasa, 25 Agustus 2020 12:00
Gagal Urus Pertamina, Ahok Diminta Kembali ke Dunia Politik

RAGAM.ID, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengalami kerugian mencapai 767,92 juta dolar AS atau setara Rp 11,33 triliun pada semester 1 tahun 2020 ini.

Banyak pihak menilai kerugian ini ada hubungannya dengan kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di tubuh Pertamina.

Peneliti Insititut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata mengungkapkan bahwa masuknya Ahok di tubuh pertamina merupakan keputusan sangat politis dan sangat mengesampingkan kebutuhan bisnis.

“Sedari awal, masuknya nama Ahok di Pertamina mengundang dan merangsang kontroversi. Masuknya Ahok di Pertamina tidak bisa dilepaskan dari buah tangan kerja Jokowi atau restu dari Presiden,” ujarnya, Selasa (25/8).

Sementara, Core Bussiner Pertamina, Dian, menilai bahwa latarbelakang maupun prestasi Ahok yang ada di jalur politik. Sangat bertolak belakang dengan Pertamina yang merupakan produsen minyak terbesar milik pemerintah. Urusannya marketing dan penjualan, bukan politik.

“Jebloknya Pertamina dipastikan juga mengerek nama besar seorang Ahok. Harapannya, Ahok masuk Pertamina jadi BUMN kompetitif, eh ini tidak, malah sebaliknya,” kata Dian.

Dengan demikian, Dian berharap agar Ahok kembali ke habitatnya di dunia politik dan meniti karir maupun membesarkan namanya di jalur politik dan bukan di jalur lain seperti saat ini menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.

“Ada baiknya, Ahok kembali ke habitatnya, dunia politik. Karena Ahok meniti karir dan dibesarkan di jalur politik, bukan di jalur lain,” ujarnya.

“Sebagaimana diketahui, Ahok meniti karir politik di PIB (Partai Indonesia Baru), lalu ke Golkar, lalu ke Gerindra. Belakangan ke PDIP. Harusnya ini dipertimbangkan Ahok agar kembali ke trayek dia membangun peta jalan karir politik,” pungkas Dian.(ragam/pojoksatu).

Nuri
Nuri Selasa, 25 Agustus 2020 12:00
Komentar