Pasca ke ASIK, Bang Joe Serang TSY, Yusman Wahab: Biarkan Publik yang Menilai
RAGAM.ID, BULUKUMBA – Serangan Juharta kepada Tomy Satria Yulianto mendapat klarifikasi dari kerabat TSY, Yusman Wahab.
Serangan itu dilontarkan Juharta setelah belakangan diketahui mendukung pasangan Askar HL-Arum Spink.
Juharta secara gamblang menyebut Tomy Satria tidak konsisten. Pernyataan itu disampaikan secara terbuka tanpa penjelasan.
Tudingan itu merupakan alibi, untuk membenarkan sikapnya meninggalkan NasDem beberapa bulan lalu dan saat ini kembali bergabung ke NasDem setelah Ketua DPD NasDem dijabat oleh Arum Spink.
Menanggapi hal itu, Yusman menolak untuk menuding balik Juharta. Dia mengatakan, bisa saja Juharta merasa lebih baik. Meski begitu Yusman mengatakan bahwa semua orang punya rekam jejak, yang bisa dijadikan parameter apakah kata-katanya bisa dipercaya atau tidak.
“Soal ungkapan pak Juharta, jawaban saya silahkan publik menilai. Memang beliau pernah di NasDem dan keluar setelah Pileg jelang Pilkada,” kata Yusman Wahab, Sabtu (8/8/2020).
Diketahui Bang Joe memang pernah bergabung dengan NasDem. Saat itu Ketua DPD NasDem masih dijabat oleh Tomy Satria. Bahkan nama Bang Joe tercatat dalam Daftar Caleg Sementara (DCS). Hanya saja karena surat dari DPP NasDem yang menegaskan untuk tidak memgakomodir eks narapidana koruptor, sehingga nama Bang Joe dicoret dari Daftar Caleg Tetap (DCT). Dimana diketahui Bang Joe memang pernah tersandung kasus korupsi.
Jelang Pilkada Bang Joe kemudian meninggalkan NasDem dengan alasan ingin maju melalui jalur perseorangan. Dikonfirmasi tentang dua alasan Bang Joe yang berbeda, Yusman tak ingin berspekulasi.
“Mungkin ada yang beliau lupa, karena beliau masuk NasDem di eranya pak Tomy Satria. Kalau memang alasannya berbeda-beda silahkan publik yang nilai sendiri, apakah ada yang pantas dipercaya atau tidak sama sekali. Karena dengar-dengar juga sampai saat ini tidak ada calon independent yang terdaftar di KPU,” kata Bang Yus.
“Sampai saat ini kita sebenarnya tidak pernah ingin bermasalah sama Bang Joe. Faktanya beliau keluar masuk NasDem seenaknya di era pak Tomy tanpa tekanan. Beliau datang pak Tomy sambut baik, beliau keluar pak Tomy juga baik-baik saja,” imbuhnya.
Bang Joe memang tidak mendapaftarkan diri di KPU. Hingga akhir pendaftaran calon perseorangan, dia tidak pernah memperlihatkan dukungan rakyat. Dimana diketahui, untuk maju melalui jalur perseorangan dibutuhkan dukungan rakyat dengan bukti hard copy KTP dan pernyataan dukungan.
Bang Joe merupakan eks Ketua PKPI Bulukumba. Pada Pileg 2019 PKPI tetap tercatat sebagai partai politik peserta Pemilu, namun Bang Joe lebih memilih mendaftar di NasDem. Yusman yang diminta tanggapannya lagi-lagi enggan berspekulasi.
“Sekali lagi, saya tak ingin jauh mengomentari itu. Silahkan publik nilai sendiri yang mana yang dimaksud konsisten. Yang saya komentari karena ada serangan ke personal TSY, ini penting saya klarifikasi karena saya anggap merugikan,” tandasnya.(*)
- 1
- 2
- 3