Di Government Roundtable, Isran Noor Tegaskan Kesetiaan Kaltim pada Negara

RAGAM.ID, SAMARINDA – Kaltim" href="https://tebaran.com/tag/gubernur-kaltim/">Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengingatkan kembali kepada publik, bahwa ibu kota negara (IKN) yang ditetapkan di Kaltim adalah milik bangsa, seluruh bangsa bahkan seluruh dunia internasional. Sehingga IKN menjadi kepentingan semua pihak.
Hal itu ia sampaikan dalam Seminar Government Roundtable bertema Kaltim Pasca IKN Baru
Ada yang mempertanyakan bagaimana keterlibatan masyarakat Kaltim dengan keberadaan IKN tersebut. Maka, dapat dijelaskan bahwa IKN sebagai bukti masyarakat Kaltim setia kepada bangsa ini.
“Saya ingatkan kembali, setelah ditetapkan IKN baru di Kaltim, diharapkan dukungan semua pihak. Yang diterima masyarakat saat ini merupakan bukti kesetiaan rakyat Kaltim kepada bangsa,” kata Isran Noor sebagai pembicara secara Daring yang digelar Lembaga MarkPlus dipimpin pakar manajemen pemasaran Hermawan Kartajaya, Senin (3/8/2020).
Karena itu, Isran bersama jajaran Pemprov Kaltim terus berupaya dan meminta semua pihak khususnya masyarakat Kaltim untuk meningkatkan kemampuan/kapasitas dan profesionalitas diri masing-masing agar mampu bersaing.
Isran menjelaskan, proses ditetapkan IKN baru di Kaltim tidak langsung disampaikan Presiden Joko Widodo. Dengan skor terendah dari Pulau Kalimantan lainnya (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan), Kaltim urutan ketiga.
“Saya sudah jelaskan ke Presiden, terpilih atau tidaknya. Kaltim tetap setia kepada bangsa. Kaltim pernah mengajukan Judicial Review hingga menuntut Otonomi Khusus dan akhirnya di tolak. Tapi, Kaltim tetap setia kepada bangsa ini,” jelasnya.
Meski demikian, pengembangan dan pembangunan IKN tetap berlanjut. Saat ini, belum dilaksanakan karena kondisi masih terjadi wabah Covid-19.
Hadir Kepala Bappeda Kaltim Prof Dr HM Aswin, Tenaga Ahli Gubernur Kaltim Prof Dr H Abdul Rahim AF hingga anggota DPR RI Dapil Kaltim Hetifah Sjafudian.(ragam/humasprovkaltim).