Siapkan 20 Motor Trail, ‘Andalan Peduli Untuk Masamba’ Sasar Daerah yang Belum Dapat Bantuan

RAGAM.ID, LUWU UTARA – Relawan ‘Andalan Peduli’ turut ikut membantu untuk korban banjir di Kabupaten Luwu Utara, Sabtu (18/7/2020).

Diketahui, banjir bandang yang melanda Luwu Utara pada Senin (13/7/2020) lalu.

Bantuan yang diangkut dua truk untuk Kabupaten Luwu Utara. Salah satu sisinya bertuliskan, “Andalan Peduli Untuk Masamba #BantuMasamba #GerakanSejutaRelawan #PrayforMasamba”.

Dengan beragam bantuan, mulai dari kebutuhan anak-anak seperti minyak telon, popok dan susu; tenda; serta bahan makanan. Diantaranya air mineral, mi instan serta makanan ringan untuk anak-anak.

Tak lupa pula, relawan ‘Andalan Peduli’ membawa masker yang akan dibagikan kepada pengungsi. Mengingat, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Kondisi di daerah yang beribukota Masamba ini pun masih ada yang belum bisa diakses dengan mobil. Melihat kondisi ini, komunitas motor trail ‘Honda CRF Makassar’ turut berpartisipasi. Dengan membantu menyiapkan motor jenis off-road itu. Yang nantinya motor trail digunakan menyalurkan bantuan pada wilayah yang belum tersentuh bantuan karena akses jalanan yang sulit ditempuh kendaraan roda empat.

Koordinator relawan Andalan Peduli untuk Masamba, Arman mengatakan, “hari ini kami dari relawan ‘Andalan Peduli’ datang untuk membantu saudara-saudara kita di Luwu Utara. Ini merupakan misi kemanusian Andalan Peduli untuk Masamba,” ungkapnya.

Dalam penyaluran bantuan ‘Andalan Peduli Untuk Masamba’ ini turut ikut bergabung pemuda dari Kota Palopo dan Kabupaten Sidrap.

Kehadiran relawan ‘Andalan Peduli’ ini telah lama terbentuk. Relawan ini pun dikenal aktif dalam kegiatan sosial.

Data dari BPBD Luwu Utara, hingga 15 Juli 2020, mencatat sudah ada 156 Kepala Keluarga (KK) atau 655 jiwa yang mengungsi. Lalu, 4.202 KK atau 15.994 jiwa terdampak. Lalu 4.930 unit rumah terendam, 10 unit rumah hanyut, 213 unit rumah tertimbun pasir bercampur lumpur, 1 Kantor koramil 1403-11 terendam air dan lumpur ketinggian 1 meter, jembatan antar desa terputus dan jalan lintas provinsi tertimbun lumpur setinggi 1 hingga 4 meter.(*)