Curhatan yang Menyayat Hati dari Putri Yusran Yusuf Untuk Gubernur Sulsel

RAGAM.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah baru saja merotasi jabatan PJ Wali Kota Makassar. Dengan menunjuk Rudy Djamaluddin menggantikan Yusran Yusuf, yang notabene yang menjabat selama 43 hari.
Hal ini membuat Yusran Yusuf menjadi kepala daerah dengan masa jabatan tersingkat
Nurdin menilai semakin meningkatnya angka penularan Covid-19 selama kepemimpinan Yusran di Kota Makassar.
Hal itulah yang menjadi alasan orang nomor satu di Sulsel ini mencopot jabatan Yusran Yusuf.
Keputusan ini terbilang sangat kontroversi, dan tak sedikit pula yang merasa gusar. Tanpa terkecuali keluarga dekat Yusran Yusuf.
Pada, Jumat (26/6), tak lama setelah pelantikan Pj Wali Kota yang baru. Putri Yusran Jusuf, yang bernama Nurul Khalisah Maisuri menulis curhatan melalui fitur cerita di sosial media Instagram miliknya @nurulmaisuri.
Curhatan itu ditujukan kepada Gubernur Sulsel, Prof M Nurdin Abdullah, sosok selama ini dia idolakan. Selengkapnya, berikut curhat Nurul Khalisah Maisuri:
Teruntuk gubernur kami, Prof Nurdin Abdullah [emoji smile dan high five atau folded hands]
Saya merasa perlu menuliskan ini karena menyangkut keluarga saya terkhusus ayah saya, orang yang paling saya cintai [emoji smile dan love]
Saya sudah mengenal bapak sejak saya kecil sebagai teman ayah saya.
Bahkan dari kecil saya sudah sangat mengidolakan bapak, bapak orang yang sangat baik dan dermawan.
Dari kecil, setiap tahunnya bahkan sampai tahun ini saya pasti sangat senang tiap hari lebaran, jika diajak orang tua saya berkunjung ke rumah bapak [emoji smile]
Ketika bapak mencalonkan sebagai gubernur sul-sel saya sangat berharap bapak terpilih.
Bahkan keluarga besar saya memberi dukungan penuh kepada bapak setelah mengetahui pribadi dan kepemimpinan bapak dari cerita ayah saya.
Sudah 2 tahun berlalu sejak bapak terpilih tapi sticker kampanye bapak masih tertempel di depan pintu rumah saya [emoji smile]
Bahkan dulu saya berharap bapak bukan hanya menjadi gubernur tapi dapat menjadi seorang presiden nantinya, semoga setiap jalan bapak akan dimudahkan oleh Allah SWT [emoji smile dan folded hands]
Kami sekeluarga bukan berasal dari keluarga terpandang, ayah saya merintis karir dari 0 dengan kakinya sendiri, dan alhamdulillah dapat mencapai impiannya di kampus menjadi seorang dekan.
Pada saat periode keduanya, bapak memanggil ayah saya untuk bekerja sama di provinsi.
Jujur keputusan yang sangat berat bagi ayah saya untuk meninggalkan apa yang sudah ia mulai dari 0 dengan keringatnya sendiri.
Tapi ayah saya memilih untuk membantu bapak di provinsi, dan menjadi ketua bapelitbanda.
Tidak lama setelah itu, bapak kembali memilih ayah saya untuk menjadi pj walikota makassar, sungguh sesuatu yang tak pernah kami mimpikan.
Namun, dalam waktu yang singkat bapak juga kembali menurunkan ayah saya.
Jujur, saya sangat kecewa, bapak dengan mudahnya menempatkan dan menurunkan seseorang.
Apakah evaluasi dapat dinilai dalam waktu kurang dari 2 bulan?
Dari awal, bapak yang menarik ayah saya ke dunia pemerintahan namun bapak pula yang menjatuhkan ayah saya.
Secara tidak langsung dengan cara ini, bapak telah merusak karir ayah saya dan juga merusak nama baiknya diluar sana.
Namun saya yakin orang yang mengenal ayah saya pasti tau ayah saya orang seperti apa [emoji smile dan folded hands]
Hari ini telah resmi ayah saya tidak lagi menjadi pj walikota, bapak menempatkan kembali ayah saya menjadi ketua bapelitbanda, namun ayah saya memilih untuk kembali ke kampus, tempat dimana ia memulai karirnya dari awal, tempat dimana ia dihargai oleh orang lain, dan saya ikut senang dengan keputusan ayah saya untuk kembali ke kampus [emoji smile]
Semoga apa yang terjadi merupakan jalan terbaik dari Allah SWT. Aamiin [emoji folded hands]
Saya sama sekali tidak menaruh dendam pada bapak atas apa yg baru saja terjadi, bapak pemimpin kami, saya sangat menghargai setiap keputusan bapak.
Saya yakin bapak pemimpin yang baik, semoga tiap keputusan yang diambil tidak akan disesali nantinya [emoji smile]
Saya tidak tau apakah tulisan saya dapat sampai kepada bapak, saya sadar saya bukan siapa-siapa.
Tapi saya berharap tidak akan ada orang lain merasakan ini, cukup kami saja.
Saya selalu mendoakan yang terbaik bagi bapak dan keluarga.
Setiap perbuatan akan dibalas oleh Allah sesuai dengan porsinya.
Bapak adalah pemimpin kami semua, letakkan pula dunia dan kekuasaan yg bapak punya di hati, jangan hanya di tangan [emoji smile dan folded hands]
Maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Saya sangat menantikan sulawesi selatan yang lebih baik kedepannya pak [emoji smile dan folded hands]”