Sebanyak 198 Orang Telah Dimakamkan di Pekuburan Macanda, Kapolres Gowa: Ini Adalah “Warning” Bagi Kita Semua
RAGAM.ID, MAKASSAR – Sebanyak 198 orang telah dimakamkan di Pekuburan Macanda dengan protokol Covid-19. Kapolres Gowa AKBP Boy F Samola pun mengungkapkan bahwa jumlah tersebut merupakan peringatan bagi kita untuk bersatu melawan pandemi.
“Ini warning buat kita semua. Mari terus bersatu untuk melawan penyebaran wabah pandemi ini. Tetap mematuhi anjuran kesehatan agar wabah ini cepat berlalu,” ujar Boy, Sabtu (30/5/2020)
Pekuburan Macanda, Gowa ditetapkan sebagai kawasan pemakaman khusus Covid-19. Kawasan ini ditetapkan oleh Pemprov Sulsel sejak darurat Corona Maret lalu.
Sebelum Macanda ditetapkan sebagai pemakaman Corona, sempat terjadi beberapa kali penolakan jenazah pasien Covid oleh warga
Boy F Samola menambahkan, data ini meliputi seluruh wilayah Sulsel. Kata dia, walaupun penerapan PSBB di Gowa sudah selesai, namun gejala wabah ini masih saja bertambah.
“Sehingga imbauan kepada masyarakat akan terus dilakukan,” urai Kapolres Gowa.
Sementara Kasubag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan menyatakan seluruh personel Polres Gowa bersama unsur pemerintahan di Gowa secara intens melakukan edukasi ke masyarakat
“Perintah Kapolres Gowa melalui rapat Forkopimda jelas, lakukan langkah taktis dan terukur secara santun dan tegas kepada warga agar kesadaran bersama tetap tumbuh di tengah masyarakat, semua polsek di Gowa tetap bergerak melawan penyebaran virus ini,” kata M Tambunan.
Pihaknya mengharapkan arahan Kapolres Gowa akan jumlah korban pendemi ini menjadi warning kepada semua pihak.
“Mari bersatu bergandengan tangan dalam penanganan wabah ini, semangat dan kebersamaan adalah kunci utama. Itu pesan Kapolres Gowa,” kuncinya(*)
