Logo Header

Survey BPS: Orang Indonesia Lebih Banyak Habiskan Uang Beli Rokok Daripada Beras

Nuri
Nuri Rabu, 29 April 2020 20:15
Survey BPS: Orang Indonesia Lebih Banyak Habiskan Uang Beli Rokok Daripada Beras

RAGAM.ID, MAKASSAR – Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data pengeluaran perbulan penduduk Indonesia sepanjang tahun 2019. Dari itu diketahui, jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli rokok nilainya lebih besar daripada untuk untuk membeli beras.

Menurut BPS, secara rata-rata nasional, pengeluaran untuk membeli rokok dalam sebulan mencapai 6,05 persen, sementara beras hanya sebesar 5,57 persen. Bahkan pengeluaran rokok masyarakat Indonesia setara dengan gabungan pengeluaran susu, telur ayam, dan sayur-sayuran.

Kepala BPS mengungkapkan bahwa rokok merupakan komoditas penyumbang terbesar kedua pada kemiskinan, yang pertama ialah makanan. Kontribusi rokok pada kemiskinan di perkotaan mencapai sebesar 11,17 persen dan 10,37 persen di pedesaan. “Rokok kretek filter menjadi terbesar kedua terhadap garis kemiskinan,” kata Kepala BPS Cuk Suhariyanto, dalam laman Antara News, Selasa (28/4).

Persentase kontribusi rokok pada angka kemiskinan hanya kalah dari komponen makanan dengan kontribusi 20,35 persen di perkotaan dan 25,82 persen di pedesaan.

Menurut BPS, garis kemiskinan di hitung dari nilai pengeluaran keluarga. Pengeluaran itu mencakup kebutuhan makanan, dan non-makanan, seperti listrik, air, perumahan, dan BBM. Mereka yang dikategorikan miskin ialah mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran per bulan di bawah garis kemiskinan.

Garis kemiskinan per September 2019 ditetapkan BPS sebesar Rp 440.538 per kapita per bulan. Nilai garis kemiskinan ini naik 7,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018.(*)

Nuri
Nuri Rabu, 29 April 2020 20:15
Komentar