BESOK! Pelantikan dan Mukernas DPP IKAKAS di Makassar, Prof Marjuni: Kita Juga Konsolidasi Almuni se-Indonesia!
TEBARAN.COM, MAKASSAR – DPP Ikatan Alumni dan Keluarga As’adiyah (IKAKAS) periode 2024-2029 akan melangsungkan Pelantikan dan Muskernas di Hotel Claro, Jumat 18 Oktober 2024.
Selain itu, acara hajatan alumni lima tahunan ini juga akan dirangkaikan dengan konsolidasi alumni se-Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Sekjend DPP IKAKAS Prof Andi Marjuni.
“Di samping pelantikan juga dalam rangka membangun silaturahim dan konsolidasi alumni se-Indonesia untuk saling support sesama kader dalam berbagai profesi,” ujar Sekretaris LP2M UIN Alauddin Makassar itu.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini telah dirancang sejak Agustus lalu, dengan menyusaikan waktu kehadiran Ketua Umum PP Pontren As’adiyah Prof Nasaruddin Umar yang juga Imam Masjid Istiqlal Jakarta.
Ketua Panitia Sultan Tajang mengatakan bahwa acara hajatan alumni lima tahunan ini akan berlangsung meriah, dengan persiapan yang matang, dan akan dihadiri ribuan alumni dan keluarga besar As’adiyah di Indonesia.
“Alhamdulillah kami selaku panitia sudah melakukan persiapan kegiatan ini sudah jauh-jauh hari karena ini adalah hajatan yang sudah lama di tunggu oleh seluruh alumni As’Adiyah,” terang, Anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029 itu.
“Insyaa Allah, acara ini akan sukses karena seluruh alumni memberikan kontribusi terbaiknya baik itu dari pikiran, tenaga, dan dana karena kegiatan ini adalah pertama kalinya diadakan pelantikan dan mukernas IKAKAS secara besar-besaran,” jelasnya.
Icul sapaan akrabnya, menuturkan bahwa persiapan acara besar ini tidak lepas dari dukungan para kiai pondok.
“Spirit dan dukungan dari para Gurutta adalah modal dasar kami membangun solidaritas mengawal kegiatan pelantikan dan mukernas DPP-IKAKAS, apalagi kali ini akan dihadiri Imam Besar Masjid Istiqlal Anregurutta Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA yang juga Ketua Umum PP Pontren As’adiyah, dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah, Gurutta H Bunyamin M Yapid, Lc MA juga akan hadir,” pungkas alumni As’adiyah itu.
Untuk diketahui bahwa Pondok Pesantren As’adiyah berdiri pada tahun 1930 adalah pondok pesantren tertua di Sulawesi Selatan yang terletak di tengah-tengah ibu kota Kabupaten Wajo, berjarak sekitar 200 km dari Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.
Didirikan pertama kali oleh seorang ulama Bugis yang lahir dan besar di Makkah, Arab Saudi, yakni Anregurutta KH. Muhammad As’ad atau lebih dikenal sebagai Anregurutta Puang Haji Sade.
Sejak berdiri Pondok Pesantren As’adiyah sudah memiliki kurang lebih 500 Cabang dan banyak mencetak ulama ternama, membuat Wajo digelari sebagai Kota santri.