UIN Alauddin Bantah Kerjasama Program Ferienjobs Jerman

TEBARAN.COM, MAKASSAR – UIN Alauddin Makassar membantah dugaan keterlibatan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) seperti yang diberitakan di sejumlah media.

“Kami menyampaikan UIN Alauddin Makassar membantah dugaan tersebut,” tegas Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Prof Muhammad Amri melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 29 Maret 2024.

Meski demikian, pihaknya mengaku pernah menerima undangan sosialisasi program ferienjobs, tapi UIN Alauddin tidak merespon undangan tersebut, salah satu alasannnya karena ketidakjelasan lembaga yang mengundang.

Prof Amri juga membenarkan kalau ada salah seorang mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang mengikuti program ferienjobs. Mahasiswa tersebut atas nama Fikram, alumni Prodi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

“Namun keberangkatan mahasiswa tersebut ke Jerman mengikuti program ferianjobs dilakukan menurut inisiatif dan kemauan sendiri tanpa pernah berkoordinasi dengan Career Development Center (CDC) atau bagian Alumni UIN Alauddin Makassar,” jelasnya.

Prof Amri pun menegaskan, UIN Alauddin Makassar tidak pernah bekerjasama dengan program ferienjob seperti apa yang diberitakan di sejumlah media.

“Kami menegaskan tidak ada kerja sama resmi UIN Alauddin makassar dengan program ferienjob, baik bersifat flagship maupun mandiri,” pungkasnya.