Kisah Covid-19 di Sulsel, Pasien Karantina Ngamuk, Hingga Pasien Sembuh

MAKASSAR-RAGAM.ID, Semakin banyak pasien corona yang sembuh di Sulsel. Pada Kamis (2/3/2020), 16 orang dilaporkan sudah sembuh dan pulang ke rumah.

Dikutip dari rakyatku.com, Mereka terdiri atas empat pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Lalu, 12 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sudah dibolehkan pulang ke rumah.

“Empat orang yang dinyatakan sembuh yaitu pasien 286, 309, 777, dan 778. Dua belas PDP juga dinyatakan telah sehat,” ungkap Kabid Kesehatan Dinkes Pemprov Sulsel, Husni Thamrin, Kamis (2/4/2020).

Kabar gembira lainnya, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Sulawesi Selatan pada Kamis. Dengan demikian, kasus positif tetap 66 orang.

Namun, Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah signifikan. Sekarang angkanya mencapai 1.305 orang. Ada penambahan 233 dibandingkan sehari sebelumnya.

“Sedangkan PDP kita itu bertambah 8, menjadi 123 orang,” terang Husni.

Sementara itu, beredar video yang memperlihatkan beberapa orang di karantina ribut di hadapan Bupati Sidrap, Dolla Mando.

Dalam percakapan tersebut, seorang ibu mengatakan bahwa usahanya tidak jalan, dan anaka anaknya tidak makan akibat dirinya di karantina selama 14 hari.

Di video lainnya, seorang bapak mengamuk kepada petugas medis, diikuti suara beberapa pasien yang sementara di karantina. Dalam video berdurasi 2 menit tersebut, suara dari beberapa orang yang menyampaikan bahwa dirinya tidak sakit, kenapa harus di sini.

“Saya tidak sakit, kami bukan orang yang sakit (disampaikan dalam bahasa bugis),” terangnya.

Sesuai hasil penelusuran redaksi ragam.id, mereka diketahui merupakan rombongan jamaah umroh asal Sidrap dan Pinrang yang sementara menjalani karantina 14 hari. 2 orang dari rombongan jamaah umroh tersebut saat ini dalam status Pasien dalam pengawasan (PDP).