Gubernur Sulsel Tinjau Pelabuhan Nusantara Parepare
*Perketat Pintu Masuk Antara Daerah
PAREPARE – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah melakukan peninjauan kesiapan pelabuhan Nusantara Parepare untuk menerima penumpang dari Nunukan dan Samarinda.
Penumpang dari Nunukan berjumlah 220 orang dengan menaiki kapal Thalia dan akan tiba jam 4:30. Sedangkan penumpang dari Samarinda 202 orang dengan menaiki kapal KM. Aditia dan perkiraan tiba pada pukul 19:50.
Nurdin Abdullah menjelaskan, Covid-19 ini sudah menjadi masalah dunia. Apalagi Covid-19 betul-betul berdampak bagi daarah bahkan negara.
Menurut dia, evisentrum penyebaran ada di Kota Makassar, kita sekarang sudah melakukan pemetaan dan ada beberapa langkah-langkah yang kita lakukan termasuk isolasi wilayah baik tingkat RT RW dan Kelurahan.
“Jadi kita lakukan sekarang ini bagaimana menjaga pintu-pintu masuk dengan baik. Ini akan muncul masalah baru, kalau tidak di jaga dengan baik. Alhamdulillah sudah ada kebijakan pemerintah untuk itu,” jelasnya, Jumat, 3 April 2020.
Ia berharap, seluruh masyarakat Sulsel mendengar himbauan dan menaati seluruh aturan baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten kota.
“Mudah-mudahan semua saudara kita mendengarkan peraturan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan. Kalau masuk di Sulsel harus melakukan isolasi. Jadi kalau upaya kita tidak disiplin, sia-sia,” harapnya.
Ia menjelaskan, cara terbaik untuk memotong rantai penyebaran Covid-19 yakni melakukan isolasi wilayah dan memperketat seluruh pintu-pintu masuk termasuk pelabuhan penumpang yang ada di Parepare dan di Makassar.
“Kita tidak menutup, tapi semua yang masuk di pelabuhan kita isolasi 14. Kenapa harus melakukan isolasi supaya masa inkubasinya itu selesai. Setelah selesai masa inkubasi iya selesai,” tutupnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5