Kasus Positif Terus Meningkat, Legislator PDIP Nilai Pemkot Tak Serius Tangani Covid-19 di Makassar
RAGAM.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Makassar Al Hidayat Samsu menilai kepemimpinan PJ Wali Kota Yusran Jusuf tak serius menangani masalah pandemi Covid-19. Ia pun meminta Pemkot lebih serius menangani pandemi.
“Pemerintah tidak mampu, tidak mempunyai program orientasinya untuk memutus rantai Covid-19. Sesuai data, per tanggal 19 Juni sebanyak 1.260 positif, kemudian dalam satu minggu berikutnya naik menjadi 1.608 orang yang positif. Artinya selama seminggu itu angka positif naik 300 lebih,” kata Hidayat, Kamis (25/6/2020).
Politisi PDIP itu membeberkan, banyak kebijakan yang lari dari instruksi pusat maupun pemerintah provinsi. Kebijakan Yusran justru lebih mengarah pada perekonomian yang tidak sejalan dengan konsen pemerintah dalam menekan angka positif Covid-19 di Sulsel, khususnya di Kota Makassar yang menjadi episentrum penyebaran virus tersebut.
“Pemerintah sekarang ini justru fokus pada perekonomian, karena mal dan tempat-tempat keramaian massa yang sudah mulai dibuka. Inikan berbahaya, terlebih dalam pengawasan implementasi di lapangan tidak berjalan maksimal,” tambahnya.
Walaupun kebijakan dibuat longgar demi perekonomian di Kota Makassar, kata dia, pemerintah tetap harus menerapkan pengawasan yang ketat.
Anggota Komisi D itu pun berharap Pemkot Makassar bisa membawa perubahan besar, mampu membuat gebrakan untuk memutus rantai Covid-19.
Sekadar diketahui, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah tengah mempersiapkan pelantikan PJ Wali Kota Makassar yang baru sebagai pengganti Yusran. Dimana, PJ yang baru ialah Rudy Djamaluddin yang menjabat Kepala Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Pemprov Sulsel. (*)
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5