Logo Header

Arief Rosyid dan Dokter Tirta Berkunjung Ke Unhas Bahas Gerakan Edukasi Penanganan Covid-19

Nuri
Nuri Selasa, 16 Juni 2020 15:04
Arief Rosyid dan Dokter Tirta Berkunjung Ke Unhas Bahas Gerakan Edukasi Penanganan Covid-19

RAGAM.ID, MAKASSAR – Arief Rosyid Hasan mengajak dr. Tirta berkunjung ke Universitas Hasanuddin. Dalam kunjungan itu, mereka bertemu langsung dengan Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA membahas Gerakan penanganan Covid-19.

Pertemuan yang berlangsung di Lounge Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas Muhammad Ruslin, dan Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah.

Dokter Tirta datang bersama Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Muh Arief Rosyid. Dalam pertemuan yang berlangsung kasual ini, Arief Rosyid menjelaskan secara singkat maksud kedatangannya di Makassar.

“Ketua Gugus Tugas, Jenderal Doni, mengirimkan saya beberapa link berita terkait situasi sosial yang berkembang di Makassar. Beliau resah dengan maraknya pemberitaan tentang masyarakat menolak rapid tes serta peristiwa pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19. Saya sampaikan, kalau begitu kita harus mengambil langkah,” kata Arief Rosyid.

Dirinya kemudian berkomunikasi dengan dokter Tirta yang selama ini dikenal aktif di sosial media. Kedatangan mereka ke Makassar adalah untuk menggalang gerakan bersama komunitas sosial media dan aktivis gerakan sosial untuk bersama-sama melakukan edukasi kepada masyarakat.

Dokter Tirta kemudian menjelaskan apa yang menjadi rencana untuk dilakukan selama kehadirannya di Makassar.

“Kami melihat, ada beberapa kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat terkait penanganan wabah Covid-19. Akibatnya, pihak-pihak yang seharusnya bersinergi dan berkolaborasi, justru berhadap-hadapan. Misalnya, ada tudingan bahwa tenaga medis dan rumah menerima uang puluhan juta kalau mengcovidkan orang. Isu-isu ini yang perlu kita jawab dan jelaskan kepada publik,” kata Tirta.

Pada kesempatan ini, Rektor Unhas menyampaikan apresiasi dan komitmen untuk memberi dukungan terhadap upaya yang diambil oleh Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Covid-19. Apalagi, Arief Rosyid juga merupakan alumni FKG Unhas yang cukup membanggakan bagi almamater.

“Kita memang melihat ada komunikasi yang tidak sinkron antara pemerintah dan masyarakat. Ini harus kita luruskan. Masyarakat harus diberikan pemahaman yang memadai tentang wabah Covid-19 ini. Maka, peranan relawan dan influencer yang memiliki banyak follower tentu sangat strategis,” kata Prof Dwia.

Nuri
Nuri Selasa, 16 Juni 2020 15:04
Komentar