Lima Kabupaten dan Kota di Sulsel Sudah Masuk Zona Kuning

RAGAM.ID, JAKARTA – Lima wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah di zona kuning. Zona kuning yang dimaksud yaitu Barru, Kepulauan Selayar, Tana Toraja, Bulukumba dan Kota Palopo.

Dengan ditetapkannya wilayah ke zona kuning, kelima wilayah tersebut dapat mempersiapkan pelaksanaan aktivitas masyarakat aman Covid-19 dan produktif. Menyikapi perkembangan situasi itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengajak semua pihak untuk beradaptasi kebiasaan baru.

“Ini yang kita coba dorong, kita bersama-sama teman-teman di kabupaten/kota untuk membuat sebuah peraturan atau aturan-aturan yang dapat membuat masyarakat lebih disiplin, lebih sadar terutama dalam penerapan protokol kesehatan,” ujar kata Gubernur Nurdin, ketika video konferensi dengan Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional, Rabu (10/6).

Ia berpesan, bahwa pandemi Covid-19 ini merupakan ancaman bagi kita semua. “Kita belum punya vaksin dan obat. Jangan mudah kita terprovokasi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” pintanya.

Menyikapi berita hoaks di tengah penanganan Covid-19, Gubernur Sulsel mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi. Ia telah meminta pihak berwenang untuk mengusut permasalahan itu.

Kota Makassar dan wilayah lain di Sulawesi Selatan, lanjut dia, sudah sangat ketat menjaga diri.

“Belakang ini ada isu yang tidak bertanggung jawab, seolah Covid-19 sebuah skenario untuk memperkaya rumah sakit dan dokter,” ujar dia.

Dalam kesempatan kemarin, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menegaskan, bila hoaks sangat mengganggu upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. “Kami tidak menyerah dan tetap optimistis untuk mengedukasi masyarakat,” tegasnya.

Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah daerah setempat untuk menghentikan penyebaran Virus SARS-CoV-2 di Sulsel. Selain edukasi terus menerus kepada masyarakat, pemerintah daerah melakukan secara aktif kontak treking untuk menemukan orang-orang yang menularkan, termasuk orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP). Hingga, Selasa (9/6) kemarin, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sulsel berjumlah 2.194. Terdapat penambahan kasus sebanyak 180 kasus dari sehari sebelumnya.

“Tes PCR maupun tes cepat terus dilakukan. Kami sungguh bersyukur mampu meningkatkan tes itu di kabupaten/kota dari 350 spesimen/hari menjadi 800/hari,” ungkapnya.