Logo Header

PKS Gabung, Cak Imin Optimistis AMIN Raih 39 Juta Suara

Nurmalasari
Nurmalasari Minggu, 17 September 2023 12:28
PKS Gabung, Cak Imin Optimistis AMIN Raih 39 Juta Suara

TEBARAN.COM – Bergabungnya PKS ke koalisi pengusung bakal capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024 diklaim akan memperkuat basis pemilih di sejumlah daerah.

“Ya Alhamdulillah, dengan dukungan baru dari DPP PKS akan menambah pasukan terutama di basis-basis kekuatan PKS,” kata Cak Imin ditemui di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Sabtu (16/9).

Menurut Cak Imin, PKS akan menambah kekuatan mereka di daerah Jawa Barat, DKI Jakarta hingga Sumatra.

“Ada di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan juga beberapa wilayah Sumatra,” ucapnya

Cak Imin mengatakan, saat ini koalisi pengusungnya yakni, NasDem, PKB dan PKS sudah sangat solid. Namun ia juga membuka pintu bila ada partai lain yang ingin bergabung.

“Alhamdulillah dengan masuknya PKS akan semakin kuat dukungan kami. Sampai hari ini masih tiga partai solid, pasti kami berharap ada partai lain untuk bergabung,” pungkasnya.

Cak Imin optimistis tiga partai yang saat ini mengusungnya bersama calon presiden (capres) Anies Baswedan akan meraup 39 juta suara pemilih dalam Pilpres 2024.

“Paling tidak modal awal dari partai-partai pendukung ini sudah setidaknya minimalnya 39 juta,” kata Cak Imin

PKB sendiri, kata dia, juga akan terus melakukan kerja pemenangannya untuk mendongkrak elektoral mereka.

“Ya, tiga level kan ada level culture, level struktur PKB, dan level milenial. Nah tiga segmen ini yang akan dikonsentrasi oleh PKB,” ucapnya.

Sebelumnya, juru Bicara Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Sudirman Said, merespons hasil survei sejumlah lembaga survei yang menyimpulkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati urutan paling bawah.

Sudirman tak ambil pusing dengan hasil survei tersebut. Sebab, menurut dia, survei merupakan satu dari banyak alat ukur untuk menentukan keterpilihan calon.

“Mengenai survei, jawaban saya sama, survei itu hanya salah satu dari alat ukur seberapa baik keterpilihan kandidat kita, dan pengalaman pak Anies itu pengalaman anomali. Pada waktu di DKI Jakarta kita tahu, bahkan sebagian besar lembaga survei meramalkan tidak akan masuk putaran kedua, selalu nomor tiga,” ujar Sudirman dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (16/9).

“Tapi, ternyata, berjalannya waktu ada momentum, ada simpati publik yang terus mencuat. Kita cermati juga seluruh survei, kita apresiasi terhadap hasil apa pun. Kami malah seperti tanda kutip menikmati underdog supaya relawan kita bergerak dengan lebih militan,” sambungnya.

Sudirman menambahkan seiring berjalannya waktu pasangan Anies-Muhaimin semakin mendapat simpati publik. Ia mengatakan hal tersebut dengan memberi contoh dukungan yang diberikan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa atau Komit.

“Tentu saja, proses-proses di belakang layar atau yang tidak muncul di publik, kita melihat semakin banyak dukungan-dukungan dari berbagai macam kelompok,” ucap Sudirman.

“Jadi, ini terus kita pantau, survei juga terus kita pantau, kembali sebagai alat ukur tapi tidak membuat kita pesimis atau punya suasana negatif, kita selalu optimis bahwa dari waktu ke waktu memperoleh dukungan lebih luas,” pungkasnya.

Nurmalasari
Nurmalasari Minggu, 17 September 2023 12:28
Komentar