Motif Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Anak di Makassar Tergiur Jual Organ Tubuh

TEBARAN.COM, MAKASSAR – Polisi berhasil mengungkap motif pelaku penculikan dan pembunuhan anak berusia 11 tahun bernama Fadli di Makassar, Sulawesi Selatan berkaitan dugaan penjualan organ sel manusia.

Kasi Humas Polsek Panakkukang Aipda Ahmad Halim mengatakan bahwa pelaku AR (17) dan AF (14) membunuh korban karena tergiur dengan harga penjualan organ yang dilihatnya melalui media sosial.

“Pelaku mengaku tergiur oleh harga jual penjualan organ sel manusia untuk mendapatkan uang,” kata Aipda Ahmda Halim kepada wartawan di Makassar, Selasa, 10 Januari 2022.

Pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut dengan meminta kepada korban untuk dibantu membersihkan rumah.

“Pelaku AF merayu untuk membantu membersihkan rumahnya di Jalan Ujung Bori selanjutnya mereka bertiga menuju rumah AR di Jalan Batua Raya 14 untuk dieksekusi,” jelas Aipda Ahmad Halim.

“AR mencekik korban dari belakang serta membenturkan korban ke tembok sebanyak 3 sampai 5 kali lalu pelaku mengikat kaki korban dan memasukkan ke dalam kantong plastik warna hitam lalu dibuang di bawah jembatan di Jalan Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-Nipa Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, penemuan korban berawal dari orang tua Fadli Sadewa melaporkan kehilangan anak pada Senin 9 Januari 2023 kemarin.

Mereka melaporkan anaknya tidak pulang ke rumah sejak Minggu 8 Januari 2023.

Dari rekaman CCTV, nampak jelas, korban dibawa oleh seorang pengendara motor.

Berkat rekaman CCTV itu, polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan/">pembunuhan itu. Pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing.

Kedua pelaku masih sementara diperiksa penyidik di Polrestabes Makassar.