Kuota Haji Sulsel 2026 Bertambah 2.398 Jemaah, Biaya Haji lebih Murah, Turun 2 Juta

TEBARAN. COM, MAKASSAR — Kabar gembira datang bagi calon jemaah haji asal Provinsi Sulawesi Selatan. Tahun 2026 mendatang, kuota haji untuk provinsi ini resmi bertambah sebanyak 2.398 orang, sehingga totalnya menjadi 9.670 jemaah, dari sebelumnya 7.272 orang, (31/11).

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H. Ikbal Ismail, menjelaskan bahwa penambahan kuota ini merupakan salah satu dampak positif dari penerapan waiting list (daftar tunggu) haji nasional secara merata, yang kini mencapai rata-rata 26,4 tahun.

“Penambahannya cukup signifikan, yakni 2.398 orang. Ini merupakan bentuk pemerataan pelayanan dan kesempatan beribadah haji bagi seluruh provinsi,” jelas Ikbal

Selain penambahan kuota, Ikbal juga mengungkapkan kabar baik lainnya terkait penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada tahun 2026 mendatang.

“Insya Allah akan ada penurunan biaya haji sekitar Rp 2 juta dibanding tahun sebelumnya, sebagaimana harapan Presiden Prabowo,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ikbal turut menyampaikan bahwa keberangkatan jemaah haji Sulawesi Selatan dijadwalkan mulai 22 April 2026, setelah sehari sebelumnya masuk ke Asrama Haji Sudiang Makassar.

“Jadwal keberangkatan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Haji dan Umrah Nomor 7 Tahun 2025 tentang Rencana Perjalanan Haji 1447 H/2026 M,” ungkapnya.

Dalam keputusan tersebut, juga ditetapkan jadwal wukuf di Arafah pada 26 Mei 2026, bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1447 H, serta awal pemulangan jemaah ke tanah air mulai 1 Juni hingga 1 Juli 2026.

Sebagai tambahan informasi, berdasarkan hasil rapat Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah pada 29 Oktober 2025, disepakati bahwa jemaah haji reguler tahun 1447 H/2026 M akan membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp 54.194.366 dari total BPIH rata-rata sebesar Rp 87.409.366 per jemaah.

“Kami berharap dengan tambahan kuota dan penurunan biaya ini, pelayanan kepada jemaah haji Sulawesi Selatan akan semakin baik, serta memberi kesempatan lebih luas bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah haji,” tutup Ikbal.