Kata ‘Pelakor’ Mendadak Viral di Korea, Ini Sebabnya
RAGAM.ID – Instagram artis asal Korea Selatan, Han So Hee mendadak dipenuhi komentar warganet asal Indonesia. Dalam kolom komentar, mereka menyerbunya dengan kata “pelakor”. Karena jumlahnya banyak, kata itu pun mendadak Viral di Korea.
Alasan warganet Indonesia menyerbu Han So Hee dengan kata “pelakor”, bukanlah tanpa sebab. Tokoh yang diperankan olehnya, dalam Drama Korea yang berjudul The World of the Married merupakan sebab yang membuat banyak penonton Indonesia menjadi geram.
Tokoh itu adalah Yeo Da Kyung. Tokoh ini mencuri perhatian lantaran digambarkan sebagai sosok gadis berusia 24 tahun yang menjadi selingkuhan dari seorang pria yang telah beristri, atau yang di Indonesia biasa disebut dengan istilah pelakor (perebut laki orang).
Drama ini telah menjadi salah satu tontonan yang paling populer, tak hanya di negara asalnya, drama ini pun menjadi perbincangan hangat para penonton di Indonesia di jagat maya.
Banyak pihak yang menilai bahwa Han So Hee sukses memerankan karakter Yeo Da Kyung sebagai sosok antagonis. Ia berhasil membuat Yeo Da Kyung menjadi salah satu tokoh yang paling dibenci dalam The World of the Married.
Akting Han So Hee dalam drama ini mendapat banyak pujian dari warganet Korea. Namun ia justru mendapat banyak makian dari dari warganet asal Indonesia.
Salah satu kata yang paling banyak digunakan warganet Indonesia saat berkomentar di akun Instagram Han So Hee (@xeesoxee) adalah kata ‘pelakor. Ini membuat kolom Instagram Han So Hee pun penuh dengan kata ‘pelakor’.
Ternyata kelakuan warganet Indonesia ini mendapat sorotan dari publik Korea. Berdasarkan kabar yang dilansir dari cafe.naver.com, Jumat, (25/4), warganet Indonesia dianggap seolah tak paham bahwa Yeo Da Kyung hanyalah karakter dalam drama.
“Tapi bagimana pun sepertinya netizen dari Indonesia tidak bisa membedakan mana drama dan kenyataan. Mereka mengungkapkan kemarahan kepada Han So Hee,” Ungkap sang penulis.
Ia pun menjelaskan kepada warga Korea bahwa ‘Pelakor’ adalah istilah yang digunakan di Indonesia dan ditujukan pada seorang wanita yang mencuri suami orang.
“Di Indonesia wanita yang ketahuan selingkuh dengan suami orang lain tidak dapat diterima oleh masyarakat karena mayoritas warganya Muslim.”(*)
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5