Logo Header

Gubernur Sulsel Deklarasi Damai Bersama Unsur Forkopimda Hingga Tokoh Masyarakat

Nuri
Nuri Senin, 01 September 2025 10:12
Gubernur Sulsel Deklarasi Damai Bersama Unsur Forkopimda Hingga Tokoh Masyarakat

TEBARAN.COM,MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Deklarasi Damai yang digelar di Makodam XIV Hasanuddin, Minggu (31/8/2025).

Kegiatan ini melibatkan Forkopimda Sulsel, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, serta organisasi masyarakat (Ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP) se-Sulsel.

Deklarasi ini diinisiasi langsung oleh Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, dan turut dihadiri Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, Kajati Sulsel Agus Salim, Dankodaeral VI Makassar Laksda Andi Abdul Azis, Pangdiv 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko, Pangkodau 2 Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, Kabinda Sulsel Brigjen TNI Andi Anshar, serta para rektor PTN/PTS, Ormas, dan OKP se-Sulsel.

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi atas komitmen bersama seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan kedamaian Sulsel.

“Komitmen bersama seluruh Forkopimda Sulsel, Rektor, Aktivis, OKP/Ormas, Tokoh Agama, Ojol dan Tokoh Masyarakat melakukan Deklarasi Menjaga Sulsel Damai,” ucapnya.

“Ini adalah langkah penting agar Sulsel tidak lagi mengalami kejadian yang tidak kita harapkan hingga menimbulkan korban jiwa. Saya berharap seluruh masyarakat mendukung aksi damai ini. Kita berkomitmen bersama untuk Sulsel yang damai,” ujarnya.

Deklarasi ini diharapkan menjadi tonggak komitmen bersama dalam menjaga persatuan, mencegah konflik sosial, serta memperkuat harmoni di tengah masyarakat Sulawesi Selatan.

Deklarasi damai ditandai dengan penandatanganan bersama Unsur Forkopimda, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, serta organisasi masyarakat (Ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP) se-Sulsel.

Maklumat Deklarasi Damai

  1. Meneguhkan Persatuan, berkomitmen menjaga Sulsel sebagai rumah bersama dengan mengedepankan nilai persatuan persaudaraan dan kebinekaan.
  2. Menolak segala bentuk kekerasan, menolak dengan tegas segala bentuk provokasi ujaran kebencian, hoax serta tindakan kekerasan yang dapat memecah belah masyarakat.
  3. Mengutamakan dialog dan musyawarah, menghadapi perbedaan pandangan dengan jalan musyawarah, komunikasi terbuka serta solusi damai sesuai dengan semangat demokrasi dan konstitusi.
  4. Bersinergi dalam menjaga kondusifitas Forkopimda bersama tokoh agama, masyarakat , aktivis, dan kampus berkomitmen menjaga stabilitas keamanan, ketertiban serta harmoni sosial di Sulsel.
  5. Menjaga netralitas dan kebersamaan, menjunjung tinggi netralitas dalam menghadapi dinamika sosial dan politik serta menempatkan kepentingan masyarakat di atas segalanya.
  6. Meneguhkan peran pemuda dan akademisi, memberi ruang bagi pemuda, mahasiswa, dan akademisi untuk menyuarakan gagasan solutif, kritis dan konstruktif demi masa depan sulsel dan indonesia yang lebih baik.
Nuri
Nuri Senin, 01 September 2025 10:12
Komentar