Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menunjukkan diri, sebagai laboratorium inovasi pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Melalui program Workplace Learning (WPL) atau Pembelajaran di Tempat Kerja, Sulsel menegaskan komitmennya, untuk mencetak ASN yang bukan hanya pekerja keras, tetapi juga optimis dan beradab.
Dalam Rapat Koordinasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Makassar, Kementerian Dalam Negeri, di Hotel Golden Tulip, Kamis, 21 Agustus 2025, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, memaparkan materi bertajuk “Strategi Pengembangan Kompetensi ASN dalam Mendukung Asta Cita di Provinsi Sulawesi Selatan”.
Menurutnya, keberhasilan uji coba WPL di Sulsel memberi harapan besar, metode ini bisa menjadi model nasional untuk memperkuat kapasitas ASN, sejalan dengan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
WPL telah diuji coba di 5 OPD Piloting, yakni:
1. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,
2. Dinas Kelautan dan Perikanan,
3. Dinas Penanaman Modal dan PTSP,
4. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,
5. UPT RSUD Labuang Baji.
Empat OPD menunjukkan hasil menggembirakan, dengan meningkatnya budaya berbagi pengetahuan (peer learning) dan semangat belajar ASN di tempat kerja.
Meski UPT RSUD Labuang Baji masih menghadapi kendala teknis, karena sistem shift pelayanan kesehatan, hal ini justru menjadi pelajaran penting, bahwa model WPL harus adaptif terhadap karakteristik masing-masing OPD.
Sekda menegaskan, keberhasilan WPL di Sulsel bukan hanya milik daerah, melainkan kontribusi nyata untuk bangsa.
Dari Sulsel untuk Indonesia: Workplace Learning Siap Jadi Model Nasiona