Logo Header

Kompak! Fraksi-DPC Gerindra Wajo Dukung Prabowo Hapus Utang Petani dan Nelayan

Ridwan
Ridwan Kamis, 08 Mei 2025 14:45
Ketua DPC Gerindra sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Firmansyah Perkesi (Kiri) dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Wajo Herman Arif (Kanan). (Foto: Ist)
Ketua DPC Gerindra sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Firmansyah Perkesi (Kiri) dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Wajo Herman Arif (Kanan). (Foto: Ist)

TEBARAN.COM, WAJO – Fraksi dan DPC Gerindra Kabupaten Wajo menyatakan dukungannya terhadap rencana kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan menghapus utang petani dan nelayan di lembaga perbankan.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Wajo Herman Arif menyebut langkah ini sebagai kebijakan progresif yang memberi harapan baru bagi petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil di sektor UMKM.

“Kebijakan Bapak Presiden RI ini merupakan berkah dan angin segar bagi petani, nelayan, dan masyarakat kecil pelaku UMKM,” ujar Bimbim, Kamis, 8 Mei 2025.

Ia berharap kebijakan penghapusan utang ini dapat membantu dan meringankan beban para petani dan nelayan untuk keluar dari jeratan utang perbankan dan mendorong peningkatan kesejahteraan mereka.

“Kami di Fraksi Gerindra ada 8 orang semua kompak mendukung kebijakan Presiden, Bapak Prabowo Subianto, ini tegas kebijakan yang pro rakyat,” tegas Bimbim sapaan aktab Firman Arif.

Serupa disampikan Ketua DPC sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Firmansyah Perkesi, ia juga mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait penghapusan utang Nelayan dan Petani diperbankan.

Menurutnya, kebijakan tersebut sangat menolong para Petani, Nelayan dan pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Wajo.

“Ini tentunya sebuah anugerah bagi petani dan nelayan kita, kami harap kebijakan ini membantu mereka dan membangkitkan perekonomian dan kesejahteraan para petani dan nelayan, sudah saatnya Negara hadir untuk masyarakat,” ucap Firmansyah.

Ia berharap, semua pihak mendukung kebijakan tersebut, saling bergandengan tangan agar target – target pemerintah tercapai dan rakyatnya sejahtera tanpa terbebani dan terpikirkan lagi utang masa lalu.

Ridwan
Ridwan Kamis, 08 Mei 2025 14:45
Komentar