Kerukunan Keluarga Soppeng Gelar Halal Bi Halal

TEBARAN.COM MAKASSAR – Kerukunan Keluarga Soppeng (KKS) Gelar Halal Bi Halal.
Acara tersebut berlangsung di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Sabtu (5/4/2025). Malam
Halal Bi Halal tersebut mengusung tema “Melambungkan Angan di Tanah Rantau, Tanpa Melupakan Tanah Kelahiran”.
Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai bentuk refleksi setelah Idul Fitri, yang menjadi tradisi yang penuh makna bagi masyarakat Kabupaten Soppeng.
Turut hadir Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Ketua DPRD Soppeng, Muh Farid, Anggota DPRD Sulsel Salman Alfarizi, serta Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan.
Ketua Umum DPP KKS, Irjen Pol Purn Burhanuddin Andi mengatakan, Halal Bi Halal tersebut adalah tradisi setiap tahun.
“Halal Bi Halal ini adalah momen refleksi, di mana kita diingatkan bahwa meskipun kita berhasil di luar, kita tidak boleh melupakan kampung halaman kita,” katanya.
“Jika kita berhasil di tanah rantau, namun tidak kembali ke kampung halaman, maka keberhasilan itu belum sepenuhnya berarti,” tambah dia.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah yang terpilih, yang dianggap sebagai putra terbaik Soppeng.
“Saya apresiasi kepala daerah terpilih saat ini, karena mereka adalah putra Soppeng terbaik. Semoga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membangun kampung halaman kita,” ungkapnya.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Soppeng untuk bersama-sama melaksanakan halal bi halal tersebut dengan penuh keberkahan dan saling mendoakan yang terbaik bagi sesama.
Sementara itu, Ketua Panitia Halal Bi Halal KKS, Sahabuddin Sodding mengucapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas terselenggaranya acara tersebut.
“Saya sangat senang dan bersyukur dengan terselenggaranya acara ini. Halal Bi Halal ini adalah momen penting bagi kita semua karena tidak hanya sekadar bertemu, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan,” katanya.
Ia berharap agar acara Halal Bi Halal ini menjadi momentum yang terus dapat mempererat hubungan antar sesama warga Soppeng, baik yang tinggal di tanah kelahiran maupun yang merantau. (Yusril)