Bantu Remaja Penderita Saraf, Wagub Sulsel Harap Pemkot Turun Tangan
RAGAM.ID, MAKASSAR – Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberi bantuan kepada seorang remaja penderita penyakit saraf. Ia menyampaikan keprihatinan dan berharap Pemerintah Kota Makassar segera turun tangan.
Perempuan itu bernama Ridayanti. Di usianya yang beranjak 18 tahun, tubuhnya tak tumbuh seperti orang-orang seusianya. Stunting dan kurang gizi. Penyakit saraf yang dideritanya membuat kondisi tubuhnya menurun, sehingga membuatnya sangat kurus, terutama pada bagian tangan dan kakinya.
Mengetahui hal tersebut Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengutus stafnya untuk menjenguk Rida di Perum Berdikari Asri Blok A2 No.19, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Kamis, 23 April 2020.
Saat dikunjungi di kediamannya, Rida hanya bisa terbaring atas di lantai beralaskan kasur tipis. Perempuan berambut pendek itu tampak mengenakan daster dan mengenakan kaos kaki di salah satu tangannya.
Ibu Rida, Ratna mengaku, “mulanya demam tinggi ji waktu umur setahun. Kemudian kondisinya menurun. Cuma tidur saja, tidak bisa apa-apa. Makan saja susah. Harus dihaluskan makanannya dulu,” ujarnya.
Ia pun menambahkan bahwa Rida merupakan Anaknya yang ketiga dari lima bersaudara. Ratna yang sudah tak serumah dengan suaminya itu. Mau tak mau harus menjadi tulang punggung keluarga. Ia bekerja di gudang kertas bekas.
“Tidak pernah dapat bantuan dari Pemkot Makassar. Dulu pernah ada, terus diganti PKH. Tapi saya kecopetan, jadi hilang. Mau urus kembali, tapi urus ulang banyak datanya diminta, jadi tidak ada tindak lanjutnya,” bebernya.
Dirinya pun sangat bersyukur atas bantuan sembako yang diterimanya dari orang nomor dua di Sulsel itu. Apalagi ditengah kondisi pandemi Covid-19, dirinya tidak lagi bekerja.
“Iye Alhamdulillah, karna dapat membantu karena saat sekarang kami kekurangan karena diistirahatkan dari tempat kerja,” Ucapnya
Terpisah, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berharap, “semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk meringankan beban,” ucapnya.
Dirinya pun meminta kepada pihak Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk turun menangani kondisi Ridayanti.
- 1
- 2